Keterbatasan lahan adalah salah satu alasan utama mengapa para developer menyarankan untuk membangun rumah minimalis yang terdiri dari dua lantai.  Melalui konsep ini, lahan terbatas bukanlah masalah utama jika ingin memiliki rumah berukuran luas.  Apalagi jika Anda menggunakan jasa arsitek, semua hal terkait konsep rumah hingga hal detil seperti kebutuhan waterproofing membrane untuk pembangunan balkon pasti telah dimasukkan ke dalam rencana anggaran biaya.

Tidak semua rumah bertingkat memiliki balkon.  Pada dasarnya balkon dibuat untuk menambah keindahan bangunan.  Sehingga balkon lebih identik dengan rumah-rumah atau bangunan yang terletak di perkotaan.  Apalagi rumah yang terletak di daerah padat penduduk.  Bangunan hunian lain yang identik dengan balkon adalah apartemen.

Faktor Penting Dalam Pembangunan Balkon

Balkon adalah bagian rumah yang terdiri dari area terbuka dan umumnya terletak di lantai atas.  Balkon kerap ditemukan pada rumah yang tidak memiliki lahan atau pekarangan untuk dijadikan sebagai tempat bersantai atau taman.  Selain itu, balkon juga berperan sebagai point of interest yang membuat hunian terlihat menarik dan mewah.

Dalam membangun balkon harus diperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi daya tahan dan umur balkon.  Sebab balkon rentan terkena cuaca panas dan air hujan dibanding bagian rumah lainnya.  Sika waterproofing merupakan salah satu penyedia bahan pelindung untuk dinding dan lantai balkon dari serangan air hujan.  Sebelum benar-benar memasuki musim penghujan, ulasan ini akan membantu Anda untuk mempersiapkan pembangunan dan perawatan sebuah balkon.

1. Perhatikan Kondisi Sekitar Sebelum Membangun Balkon

Kondisi sekitar adalah faktor terpenting dalam pembangunan sebuah balkon.  Meskipun Anda sangat ingin memiliki balkon, apakah lingkungan sekitar mendukung?  Apakah pemandangan di area lingkungan rumah Anda cukup apik jika dilihat dari lantai atas?  Jika jawabannya ya, barulah Anda bisa melanjutkan niat tersebut.

Jika masih ragu, Anda bisa berdiskusi dengan arsitek yang saat sudah cukup mudah ditemui.  Sayang dong jika sudah meghabiskan uang untuk membangun balkon dan memasang waterproofing membrane tapi ternyata di lokasi rumah Anda tidak cocok dibangun balkon.

2.  Sistem Konstruksi Tidak Bisa Diabaikan

Seperti halnya saat membangun rumah, tentu Anda pun harus memastikan sistem konstruksinya agar terwujud fungsi dan nilai estetika dari balkon tersebut.  Balkon dibangun tanpa menjadi satu kesatuan dari rumah.  Artinya balkon dibangun terpisah dari bangunan utama namun dibuat seperti menempel.

Tahapan Membangun Balkon

Jika tadi ada dua hal yang menjadi faktor penting dalam pembangunan balkon.  Kali ini kita akan mengulas empat tahapan dalam membangun sebuah balkon.  Ulasan ini bisa dijadikan referensi saat Anda ingin membangun balkon sebelum musim hujan tiba.

1. Tahap perencanaan, berupa tahan penentuan lokasi, ukuran, desain, dan tema balkon yang akan dibuat.  Ada banyak sekali jenis balkon yang bisa Anda bangun.  Misalnya balkon bernuansa kayu, batu, natural modern, klasik, minimalis, taman, dan modern oriental.

2. Tahap persiapan, adalah tahap pembelian bahan dan material yang dibutuhkan dalam proses pembuatan balkon.  Salah satu kebutuhan yang harus diingat adalah bahan pelindung dinding balkon yang bisa Anda dapatkan di sika waterproofing.

3. Tahap pembuatan, merupakan proses pembuatan struktur balkon.  Pastikan bahwa rancangan struktur telah sesuai dengan beban yang akan diterima oleh balkon.  Struktur balkon yang biasa digunakan adalah struktur balkon silang (joist).

4. Tahap pembangunan adalah tahap akhir di mana proses pembangunan dimulai dari bawah ke atas.. Setelah semua bagian balkon terpasang, diamkan selama satu hari agar bahan-bahan penyusun merekat sempurna dan kuat.